Kamis, 13 September 2018

Ikhlas

Diam tersenyum tanpa kata

Diam tersenyum tanpa kata
Tutupi luka dalam dendam
Menangisku tanpa suara
Melihat kisah yang tertanam                                                                        

Anak panah berlomba mengitari roda
Gambaran wajah yang menambah pilu
Ukir sebuah cerita yang dulu pernah ada
Mengingat nama yang terukir diatas batu

Melangkahku jauh bersama air mata
Pedihku mendalam kealam mimpi
Sadarku dalam khayalan bersama
Tak ingin ia pergi menghilang lagi

Hembusan angin dalam keheningan
Mata terbuka melihat pohon menari-nari
Ikhlas ku melepas ia pergi dalam kesakitan
Semoga duri hilang dan tak akan ada lagi















Tidak ada komentar:

Posting Komentar