Diam tersenyum tanpa kata
Diam
tersenyum tanpa kata
Tutupi luka
dalam dendam
Menangisku
tanpa suara
Melihat kisah yang tertanam
Anak panah berlomba mengitari roda
Gambaran wajah yang menambah pilu
Ukir sebuah cerita yang dulu pernah ada
Mengingat nama yang terukir diatas batu
Melangkahku jauh bersama air mata
Pedihku mendalam kealam mimpi
Sadarku dalam khayalan bersama
Tak ingin ia pergi menghilang lagi
Hembusan angin dalam keheningan
Mata terbuka melihat pohon
menari-nari
Ikhlas ku melepas ia pergi dalam kesakitan
Semoga duri hilang dan tak akan ada
lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar